Sejarah Perkembangan tes grafis
Tes grafis
1. BAUM
2. DAP
3. HTP
4. WARTEGG
Sejarah tes grafis
Tes psikologi pertama-tama umumnya untuk mengukur intelegensi dan prestasi sekolah, hanya beberapa yang ditujukan utk tes kepribadian
Di AS, pertengahan 1930-an dimulai lebih bebas dalam interpretasi tes yang mengukur kemampuan mental dengan metode kualitatif
Tes menggambar, awal tujuan utk mengukur intelegensi secara kaku
Sejarah tes grafis :BAUM
Diciptakan oleh Emil Jucker,awalnya untuk pemilihan jurusan di sekolah dan dikembangkan oleh Charles Koch
Alasan memilih pohon (Jucker) :
Pohon selalu tumbuh dan berkembang
Hasil penelitian budaya menunjukkan bahwa pohon memiliki makna penting bagi manusia dan pohon dianggap mewakili manusia/
Sejarah tes grafis :DAP
1. 1885 : pemanfaatan gambar utk memahami pribadi seseorg
2. 1900-1915 : studi hasil gambar
3. th 1920 -1926, DAP dirancang oleh Florence Goodenough,
- menulis “measurement of inteligence by draawinngs”
dipublikasikan pertama kali untuk menilai kapasitas intelegensi anak
Anak diminta dg cara sederhana”menggambar manusia” dan kemudian disediakan pensil dan kertas putih kosong utk menggambar.
Tujuan : utk menilai IQ berdasar jmlh detail dlm menggambar, diikuti dg asumsi bahwa ketepatan dlm menggambar mempengaruhi fungsi intelektual anak
4. th, 1936 oleh Harris
mempublikasikan versi baru dr riset Goodenough (Goodenough-Harris D.AP.)
Subyek diminta membuat 3 gambar : 1 gambar manusia laki-laki, satu gambar wanita, 1 gambar menurut diri sendiri
Evaluasi gambar dilakukan terpisah, gamabr laki-laki dan perempuan dikembangkan norma secara tersendiri
Sebagian besar digunakan utk menilai intelegensi, tidak utk menilai sifat-sifat dasar kepribadian atau dasar dari konflik
5. Th 1949, Karen Machover
Kurang puas dengan pemakaian DAP yang hanya utk menilai intelegensi
Berdasar pengamatan klinik, mengembangkan metode penilaian yang lebih teliti dari
Goodenough utk menilai kepribadian
¬¬- Tugas tes : subjek diminta menggambar seorang manusia, jika selesai diberi kertas kosong lagi dan diminta menggambar manusia lagi dengan jenis kelamin yang berbeda, kmd diminta memberi keterangan gambar,menceritakan gamabrnya serta menjawab pertanyaan tentang umur, sekolah, pekerjaan, keinginan, sifat-sifat kepribadian, serta sikap-sikap terhadap keluarganya.
Sejarah tes grafis:HTP
6.. Th 1949, JN Buck
Mempublikasikan House Tree Person (HTP)
Pertama-tama merancang prosedur tes menggambar utk menilai penyesuaian kepribadian
7. 1952,1971, Jolles
Mengembangkan teknik dari JN. Buck dengan tiga cara prosedur : menggambar dengan pensil tdk berwarna, fase menanyai, menggambar dengan pensil tdk berwarna
Prosedur administrasi : individu diberikan kertas putih kosong posisi horisontal, kemudian diberikan instruksi “gambarkan saya sebuah rumah”, jika sudah selesai diberikan lagi sebuah kertas dengan posisi vertikal “gambarkan saya sebuah gambar manusia”
Variasi dari prosedur gambar, akhirnya menggambar tersebut akhirnya menjadi populer dalam bentuk seseorang diberikan kertas dalam posissi horizontal dan seseorang diminta menggamabr dengan instruksi “gambarkan saya sebuah gambar dengan isi gambar ada rumah, pohon dan manusia. Dasar interpretasinya : melihat tipe gamabr, komposisi dalam menggambar, dan hubungan antara gambar, jika perlu dapt pula diminta keterangan gambar yang dpt berguna untuk mengungkapkan perasaan seseorang dan sikap-sikapnya yang diwujudkan dalam bentuk gambar.
Sejarah tes grafis:Wartegg
Latar belakang dr gestalt psychology atau Ganzheit Psychology dikembangkan pada University of Leipzig oleh F. Krueger dan F. Sander dengan asumsi bahwa “tidak hanya obyek pengalaman, tetapi subyek yang mengalami hrs dilihat sebagai suatu struktur.
Sender menciptakan teknik “Phantasie test”, subyek dihadapkan pada materi drawing completion test (DCT), yang menghasilkan sifa struktural khas dari subyek.
Keberhasilan Sender mendorong Dr. Ehrig Wartegg untuk melanjutkan penelitian tsb, akhirnya menemukan tes wartegg /DCT (drawing completion test )/WZT (Wartegg Zeichen Test) yang dipakai sekarang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar