Minggu, 15 Juli 2012

Ku Tersadar Hari Ini

Aku Tersadar Dan Berlari Menjauh Tetapi Ada Sesuatu Yang Menarikku Kembali Suara Yg Mengatakan Alasan Untuk Kulupakan Yang Kutahu Adalah Bahwa Kau Tak Disini Untuk Berkata Apa Yang Biasanya Selalu Kau Katakan Tetapi Semua Itu Tertulis Dilangit Malam Ini Maka Aku Tak Akan Menyerah Aku Tak Akan Patah Semangat Hidup Berubah Lebih Cepat Dari Apa Yang Kita Perkirakan Dan Aku Akan Menjadi Lebih Kuat Sekalipun Semuanya Tak Sesuai Rencana Saat Aku Berdiri Dalam Kegelapan, Aku Akan Senantiasa Percaya Ada Seseorang Yang Selalu Menjaga Ku Sepertinya Aku Melihat Seberkas Cahaya Dan Cahaya Itu Meyinari Jalan Hidupku Selalu Setia Menyinari Hidup Ku Kini Aku Tak Kan Takut Lagi Untuk Mengikuti Kemanapun Cahaya Itu Membawaku Pergi Aku Yakin Masa Lalu Telah Berlalu Dan Masa Kini Adalah Milikku Untuk Mewujudkan Semua Mimpiku Maka Aku Tak Akan Menyerrah Aku Tak Akan Patah Semangat Hidup Berubah Lebih Cepat Dari Yang Kita Perkirkan Dan Aku Akan Menjadi Lebih Kuat Sekalipun Semuanya Tak Sesuai Rencana Saat Aku Berdiri Dalam Kegelapan Ku Akan Senantiasa Percaya Ada Seseorang Yang Selalu Menjagaku Tak Jadi Soal Apapun Kata Orang Tak Jadi Soal Betapa Pun Lamanya Percayalah Pada Dirimu Sendiri Dan Kau Akan Terbang.. Tinggi.. Yang Terpentinmg Adalah Ketulusan Hatimu Jujurlah Apda Dirimu Sendiri Dan Ikutilah Kata Hatimu Maka Aku Tak Kan Menyerah

memahami

Memahami orang lain merupakan upaya memahamkan diri sendiri terhadap suatu masalah. bersikukuh terhadap pendapat sendiri adalah bentuk keangkuhan terhadap pemahaman sendiri tersebut. merendahkan sedikit saja hati kepada seseorang, meninggikan derajat diri kepada banyak orang. Kala sahabat bersedih, sesungguhnya dia membutuhkan telinga kita untuk mendengarkan tangisnya, mengharapkan tangan kita untuk menyeka air mata dan menggengam erat tangannya hingga dia sadar bahwa masih ada sahabat untuknya… Jika ternyata senyum mampu mencairkan kebekuan hati dan maaf mampu meluruhkan congkaknya nurani, mengapa masih saja manusia merasa sombong tetap tak tersenyum dan memaafkan kepada sesamanya.

Jumat, 13 Januari 2012

dinamika hidup

adakah manusia yang sempurna???
ilmuan psikologi juga manusia...
psikolog juga manusia...
apa pun profesinya...
semua nya manusia,,,

bukan berarti karena belajar psikologi,,,,
jadi tidak bisa marah,,, atau hal lainnya yang terkait dengan emosi2 yang tidak teratur...
hanya bagaimana,,, mengolahnya... dan memahaminya...